You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Kebersihan akan Tambah 91 Truk Converter
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

4 Calon Investor Tertarik Bangun ITF

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membangun pengolahan sampah terpadu atau Intermediate Treatment Facility (ITF) di sejumlah tempat. Kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang juga rencananya menjadi salah satu lokasi dibangunnya ITF.

Kami sedang siapkan tenaga ahlinya, baik pakar lingkungan, persampahan, kelistrikan dan lainnya dalam melakukan kajian

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, saat ini sudah ada empat calon investor yang siap mengajukan diri melakukan pembangunan ITF. Studi kelayakannya pun tengah dilakukan agar pembangunan bisa cepat dilakukan.

"Kami sedang siapkan tenaga ahlinya, baik pakar lingkungan, persampahan, kelistrikan dan lainnya dalam melakukan kajian," ujar Isnawa, Minggu (24/7).

‎

ITF di Pulau Seribu Efektif 2017

Dikatakan Isnawa, kawasan TPST Bantar Gebang sendiri mempunyai gas metan yang bisa dihasilkan menjadi tenaga listrik. Dari rencana pembangunan 18 watt saat ini baru terealisasi 1 watt saja sehingga harus dioptimalkan.



"Memang pembangunan ITF juga nantinya akan dilakukan di Jakarta. Kami harap bisa segera dibangun untuk mengurangi sampah dari hulunya," tandasnya.


Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati